Sebuah multimeter digital, terdiri dari tiga jenis alat ukur sekaligus, yaitu mengukur tegangan, arus, dan tahanan. Mampu untuk mengukur besaran listrik DC maupun AC. Sakelar pemilih mode digunakan untuk pemilihan jenis pengukuran, mencakup tegangan AC/DC, pengukuran arus AC/DC, pengukuran tahanan, pengukuran diode, dan pengukuran kapasitor.
Untuk mengukur tegangan, Anda memerlukan multimeter. Multimeter mudah digunakan, jadi pastikan untuk menggunakannya saat Anda perlu mengukur tegangan. Cara Penggunaan. Cara menggunakan multimeter digital (DMM) dengan benar dan cara memilih multimeter yang aman; Menggunakan dan fungsi multimeter digital; Produk-Produk Terkait
Selain itu, multimeter analog juga bisa digunakan dengan cara yang mudah, yaitu: Sebelum mengukur suatu arus, tegangan, kapasitansi, atau hal-hal seperti ini lainnya, pastikan jarum penunjuk berada di angka nol. Apabila jarum penunjuk belum tepat, putar penala mekaniknya.
Mengukur Tegangan AC Menggunakan Multimeter. Untuk mengukur Tegangan Arus Bolak Balik (ACV) posisi kabel probe boleh bolak balik, karena pada ACV setiap detik terjadi 50 x perubahan kutub positip menjadi kutub negatip dan sebaliknya. Cara pengukuran tegangan AC menggunakan multimeter dapat dilihat pada gambar berikut : Cara mengukur tegangan AC
Amperemeter sering menjadi bagian dari alat yang disebut multitester atau multimeter, yang juga bisa digunakan untuk mengukur tegangan dan resistansi. Dalam hal ini, amperemeter memungkinkan pengguna untuk mengukur arus listrik sebagai bagian dari proses diagnostik atau pemecahan masalah lebih luas. 3. Mengukur Kebutuhan Listrik Perangkat
3AMXX1.