Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan atau sering disebut PPKN merupakan ilmu yang hadir di berbagai tingkatan pendidikan Indonesia. Ilmu yang telah lama berjalan di Indonesia ini menembus lapisan generasi muda dengan memperkenalkan bagaimana sebuah hukum berperan dan berjalan di Indonesia. Dengan demikian, semestinya kita semua telah tahu
dewasa.Seiring dengan itu, bangsa Indonesia menjadi semakin bijak, semakin transparan, terbuka dan kebijakan-kebijakan yang disusun serta dilaksanakan semakin dapat dipertanggung jawabkan.Sektor pendidikan sebagai salah satu aspek dalam kehidupan nasional harus menyesuaikan diri dengan perkembangan yang terjadi.Khususnya
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) dihadirkan guna membentuk peserta didik menjadi pribadi yang mengetahui tentang hak dan kewajiban dalam usaha pembelaan negara, menjaga pelajaran Pendidikan Pancasila dan Pendidikan Kewarganegaraan (PPKn). Berbeda dengan kurikulum 1975 dan 1984, kurikulum PPKn 1994 mengorganisasi materinya tidak atas dasar rumusan butir-butir nilai P-4, tetapi atas dasar konsep nilai yang disaripatikan dari P-4 dan sumber resmi lainnya yang ditata

Berikut adalah beberapa pentingnya pendidikan kewarganegaraan: Pendidikan kewarganegaraan penting untuk membangun karakter bangsa yang bermoral dan beretika. Melalui PKn, peserta didik diajarkan tentang nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika. Nilai-nilai tersebut penting untuk membentuk karakter bangsa yang berkarakter

Pancasila 1975, Tahun 1994 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, dan setelah masa reformasi berganti lagi menjadi Pendidikan Kewarganegaraan sekitar tahun 2004 sampai sekarang. V6Nd9.
  • 1ncjoo5gjs.pages.dev/284
  • 1ncjoo5gjs.pages.dev/245
  • 1ncjoo5gjs.pages.dev/149
  • 1ncjoo5gjs.pages.dev/264
  • 1ncjoo5gjs.pages.dev/220
  • 1ncjoo5gjs.pages.dev/568
  • 1ncjoo5gjs.pages.dev/230
  • 1ncjoo5gjs.pages.dev/363
  • perbedaan pendidikan pancasila dan kewarganegaraan